Menurut Muhammad Edwar,
Teknologi merupakan suatu cara atau metode serta proses atau produk yang
dihasilkan dari penerapan dan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan
yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan, kelangsungan, dan peningkatan
mutu kehidupan manusia. Sedangkan kantor merupakan suatu unit organisasi yang
terdiri dari tempat, personel, dan operasi ketatausahaan untuk membantu
pimpinan. Dapat disimpulkan teknologi
perkantoran yaitu teknologi yang diaplikasikan ke dalam pekerjaan perkantoran
yang digunakan untuk menangani segala jenis pekerjaan kantor dengan menggunakan
mesin-mesin kantor sehingga semua pekerjaan kantor dapat dilaksanakan dengan
lebih efektif dan efisien serta mendapatkan hasil kerja yang maksimal.
Dari waktu ke waktu
perkembangan teknologi perkantoran semakin bertambah canggih setiap harinya.
Setiap negara berlomba-lomba menciptakan suatu teknologi baru yang bisa
menggantikan peran manusia dengan sebuah mesin. Contoh nyata yaitu perkembangan
mesin tulis kantor yang dahulu masih menggunakan mesin ketik manual yang hanya
bisa digunakan dengan tenaga manusia. Lama kelamaan mesin ketik manual bertransformasi
menjadi mesin ketik listrik maupun elektronik yang cara kerjanya sudah otomatis
dan tidak sepenuhnya mengandalkan tenaga manusia. Dengan berkembanganya
teknologi seperti sekarang, mesin ketik telah banyak digantikan dengan mesin
komputer yang penggunaan serta fasilitasnya jauh lebih canggih daripada mesin
ketik biasa. Masyarakat pun lebih menyukai dan menggunakan mesin komputer yang
lebih baik dalam menangani pekerjaan dan produkivitas kerja lebih maksimal.
Namun, perkembangan
teknologi perkantoran ini tentunya membawa dampak positif maupun dampak negatif
tersendiri yang mau tidak mau harus dirasakan oleh penggunanya. Karena tidak
ada sesuatu yang tidak mempunyai akibat dari suatu sebab. Berikut merupakan
dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi perkantoran :
a.
Terhadap
ketenagakerjaan :
1.
Meningkatkan
mutu tenaga kerja.
2.
Meningkatkan
kegairahan dan kedisiplinan kerja.
3.
Meningkatkan
penghasilan bagi tenaga kerja.
4.
Meringankan
tenaga dan pikiran pegawai.
b.
Terhadap
prosedur kerja :
1.
Mempercepat
penyelesaian pekerjaan.
2.
Menyederhanakan
prosedur kerja.
3.
Memperlancar
pekerjaan.
4.
Mempermudah
penyelesaian pekerjaan.
5.
Mempemudah
penyelesaian pekerjaan.
c.
Terhadap
hasil kerja :
1.
Meningkatkan
mutu hasil kerja.
2.
Mempertinggi
jumlah hasil pekerjaan.
3.
Memenuhi
standar mutu tertentu.
Sedangkan dampak negatif yang
ditimbulkan antara lain :
1.
Mengurangi
penggunaan tenaga kerja yang mengakibatkan pengangguran.
2.
Kesulitan
mencari tenaga kerja yang memiliki tingkat keterampilan tertentu.
3.
Menimbulkan
ketergantungan kepada mesin.
4.
Menimbulkan
suara gaduh sehingga mengganggu pegawai lain.
5.
Memerlukan
biaya yang besar pada mesin tertentu.
Dengan berbagai dampak
yang ditimbulkan, setiap pemakai teknologi perkantoran haruslah mampu
menggunakannya dengan sebaik dan semaksimal mungkin agar tujuan dari penggunaan
teknologi tersebut tepat sasaran.
Referensi
:
Edwar, Muhammad.
2010. Teknologi Perkantoran. Surabaya: Unesa University Press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar