A. MESIN KETIK MANUAL
sumber : www.kaskus.co.id |
Mesin ketik manual merupakan mesin ketik pencatat data
yang bergerak dengan bantuan tangan manusia dan tanpa listrik. Adapun ciri-ciri mesin ketik
manual adalah :
1.
Komponennya
bersifat mekanis atau hanya bergerak bila dioperasikan.
2.
Digerakkan
dengan tenaga tangan manusia.
3.
Untuk
mengganti baris digunakan kait.
4.
Mencetak
dengan batang huruf (type block).
Komponen Mesin Ketik Manual
1.
Gandaran (carriage) meliputi :
a) Tombol penggulung (platen knob).
b) Pembebas jarak baris (variable line spacer).
c) Pembebas rol (roller release).
d) Pembebas gandaran (carriage release lever).
e) Pembebas kertas (paper release lever).
f) Lonceng, berfungsi untuk memberi
tanda batas ketikan hampir habis.
g) Pengatur jarak baris (line space regulator).
h) Papan kertas (paper rest, paper table).
i) Penuntun kertas (paper guide.)
j) Rol (cylinder, roler).
k) Mistar kertas (paper bail.
l) Pasak garis pinggir.
m) Kait (carriage return, line space lever).
2. Papan pemukul meliputi :
a) Tuts huruf dan angka
b) Tuts tanda-tanda baca dan ketikan
c) Tuts pengundur gandaran.
d) Pembebas pasak garis pinggir
e) Tuts pengubah huruf (shift key)
f) Tuts tabulator
g) Tuts pembebas tabulator
h) Tuts kunci tabulator
3.
Badan mesin, meliputi :
a) Pengatur pita
b) Pengatur arah pita
c) Pengatur entakkan
Cara Kerja Mesin Ketik Manual
:
1.
Menyiapkan
mesin ketik meliputi :
a.
Mengatur
margin stop kanan dan kiri dan
jarak baris/spasi sesuai dengan yang diinginkan.
b. Mengecek pita ketik.
2.
Memasukkan
kertas ke dalam gulungan kertas
3.
Menggeser
kertas agar mulainya tepat di tempat yang diinginkan
4.
Memulai
pengetikan dengan menghentakkan tombol keyboard satu persatu.
B. MESIN JUMLAH MANUAL
sumber : garasiopa.com |
Mesin jumlah
manual adalah mesin yang memiliki
kemampuan untuk menjumlah, mengurangi, dan mengalikan sederhana dengan
meggunakan tenaga tangan manusia.
Bagian-bagian mesin jumlah tangan :
1. Engkol
2. Tombol penggulung kertas
3. Pita tinta (ribbon)
4. Pita kertas hitung (tally roll)
5. Tombol angka-angka.
Cara kerja
mesin jumlah tangan ini sebagai berikut :
1. Angka-angka yang dihitung ditekan lewat tuts angka
selanjutnya digerakkan oleh engkol.
2. Tekanan tiap tuts angka dan tarikan engkol akan
menggerakkan balok angka kemudian balok angka memukul pita yang bertinta.
3. Dibawah pita terdapat roll kertas sehingga setiap tuts
yang ditekan diikuti denga tarikan engkol menggerakkan balok angka.
C.
MESIN HITUNG
MANUAL
sumber : www.kaskus.co.id |
Mesin hitung manual merupakan mesin yang dapat menghitung perkalian yang
sederhana tetapi cara menghitungnya seperti penjumlahan sehingga untuk mencapai
hasilnya relatif lama. Mesin hitung manual yang akan dibahas berikut ini adalah mesin
hitung FACIT dengan ciri-ciri sebagai
berikut :
a. Tenaga
penggeraknya adalah tangan manusia sehingga menggunakan engkol
b. Cara kerja
dan komponennya mekanis.
c. Perhitungan
bilangan-bilangan ditampilkan kepada 3 register ( register I,II, dan III ).
d. Tidak
mencetak hasil perhitungan.
e. Indikatornya
hanya menunjukkan jumlah digit.
f. Tiap
perhitungan dan pencetakann angka-angka berjalan melalui penarikan engkol yang
menggerakkan balok-balok angka.
Komponen Mesin Hitung Manual :
1. Engkol (
handel crank ).
2. Penghapus
register I.
3. Tuts
tabulator ( kunci tabulator II ).
4. Tuts
tabulator, kunci tabulator ( tab kev ).
5. Tuts
angka, kunci angka ( figure key ).
6. Tuts spasi
( spacer, space buttom ).
7. Tuts
mundur ( back space).
8. Penghapus
register III.
Proses Penggunaannya :
a. Tiap-tiap
tuts angka yang ditekan akan memutar roda angka (figure wheel) sehingga
menunjukkan pada register I .
b. Pemutaran
engkol ke depan akan menggeser dua roda angka lainnya dan menunjukkannya pada
register II dan register III sebagai kelipatan penambahannya.
c. Pemutaran
engkol ke belakang akan menggeser dua roda angka lainnya dan menunjukkan pada
register II dan register III sebagai kelipatan pengurangan.
D.
PERFORATOR
sumber : pinterest.com |
Perforator adalah alat untuk melubangi
kertas/kartu. Dengan ciri, digerakkan dengan tangan manusia, komponen
dan cara kerjanya bersifat mekanisdan membuat lubang dengan garis tengah 5 Nm. Pelubang kertas dapat dibedakan menurut jumlah lubang dan fungsinya menjadi tiga yaitu :
1. Pelubang kartu dengan satu pelubang dipergunakan untuk melubangi kartu-kartu perpustakaan, nama-nama, plastic dll.
2. Pelubang kertas biasa dengan dua pelubang dipergunakan untuk melubangi kertas yang akan disimpan dalam snelhechter.
3.Pelubang kertas panjang dengan empat pelubang dipergunakan untuk melubangi kertas yang akan dimasukkan kedalam binders ring.
Cara mempergunakan perforator :
1.
Kertas yang akan diberi lubang maksimum
10 lembar sekaligus. Lembar teratas dilipat sama lebar untuk menetukan titik tengah panjang kertas itu. Lalu bagian tepi kertas diratakan.
2. Kertas diletakkan di papan kertas dimaskkan lubang penjepit kanan kiri sampai bagian tepi kertas menyentuh batas tepi lubang penjepit.
3.
Penekan ditekan dengan telapak tangan secara wajar sampai itu berlubang.
E.
NUMERATOR
sumber : uniwise.en.alibaba.com |
Numerator merupakan alat untuk membubuhkan nomor pada
lembaran dokumen.
Menurut bentuk dan ukurannya dibedakan menjadi :
1.
Numerator
kecil, adalah numerator yang ukuran angkanya kecil terdiri dari 4-6 digit
2.
Numerator
besar, adalah numerator yang ukuran angkanya lebih besar dan terdiri lebih dari
6 digit.
Cara
kerja numerator :
1)
Member
tinta pada bantalan huruf
2)
Mengatur
nomor awal
3)
Mencetak
nomor dengan cara menekan tangkai numerator
F.
HECHTMACHINE
STAPLER
sumber : sumurboto.com |
Stapler (Hecht Machine Stapler) merupakan suatu
alat yang digunakan untuk membendel/menghimpun lembaran kertas. Biasanya alat ini terdiri dari
dua macam yaitu penjepret kertas (stapler) dan pembuka isi stapler. Berdasarkan
bentuk dan kemampuannya, penjepret kertas dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Penjepret kertas kecil (kemampuan
maksimal bisa menjepret kertas 10 lembar)
2. Penjepret kertas sedang (mampu
menjepret kertas 10-20 lembar)
3. Penjepret kertas besar (mampu
menjepret kertas 20-150 lembar)
Cara kerja :
1. Pastikan stapler telah terisi dengan staples
2.
Satukan dan rapikan lembaran-lembaran kertas yang ingin
dibendel
3.
Tempatkan lembaran-lembaran kertas tadi di mulut stapler
4.
Tekan stapler dengan kemampuan sewajarnya
G. GUILLOTINE
sumber : www.opus.pl |
Pemotong
kertas Guillotine
adalah pemotong kertas yang cara memotongnya di gerakan dari atas ke bawah
sehingga kertas tersebut terpotong sesuai ukuran. Kelebihan dari menggunakan
pemotong kertas jenis guillotine adalah potongan yang lebih presisi dan
kapasitas potongnya bisa mencapai 300 lembar.
Komponen Mesin Pemotong Kertas Guillotine :
1. Pemutar press, digunakan untuk menggerakan besi pengepres atau besi
penekan kertas.
2.
Pengepres, berfungsi untuk menekan kertas yang
akan dipotong agar tidak mudah bergeser.
3. Pisau pemotong kertas, untuk
memotong himpunan kertas yang sudah ditekan oleh besi penekan.
4.
Tangan pisau, yaitu
tempat pisau pemotong kertas dipasang.
5.
Lengan besi, digunakan untuk menggerakan
pisau pemotong.
Proses Penggunaan Mesin Pemotong
Kertas Guillotine
a.
Susunlah kertas yang akan dipotong
dengan rapi
b.
Buka mulut mesin dengan cara memutar
alat pemutar press kekanan
c.
Masukkan kertas kemulut mesin.
d. Tekan kertas dengan besi penekan dengan cara memutar
pemutar besi penekan kiri.
e.
Kertas-kertas
sudah terpotong dengan rapi
H.
MANUAL STENCIL
DUPLICATOR
sumber : share-with-adi.blogspot.com |
Mesin stensil adalah mesin
penghasil dokumen berbentuk lembaran dalam
jumlah banyak dengan menggunakan pembantu “kertas
master” (stensil
sheet/sit stensil). Dapat digunakan untuk menggandakan warkat/surat dengan
jenis kertas seperti HVS, duplicator,
roneo dan sebagainya.
Komponen mesin stensil
manual :
1.
Silinder tinta (ink
cylinder)
a. Penjepit sheet stensil
(stencil fitting bar)
b. Kain penyaring tinta (ink
screen)
c. Plat baja (steel band)
2. Kerangka
mesin
a.
Pintu
tinta (inker door)
b.
Pompa
tinta (ink pump)
c.
Alat
penghitung (counter)
d.
Pengatur
tinta (ink control)
e.
Engkol
(handle)
f.
Pengatur
posisi cetakan (copy positioning)
g.
Pengungkit
pencetak (print lever)
h.
Pengatur
pemasukan kertas (feed contril)
3.
Penutup mesin
a.
Papan
kertas (feed bord)
b.
Penahan
kertas (back guide)
c.
Papan
penerima (receiving board)
d.
Penuntun
kertas (paper guide)
Cara
Pengoperasian Mesin Stensil
1.
Sebelum mengetik pada sit stensil sebaiknya huruf pada tuts dibersihkan
terlebih dahulu dan sit stensil harus
benar-benar rata pada roll mesin tik
2. Pengetikan
pada sit stensil sebaiknya tidak perlu tergesa-gesa.
3. Menghentak tuts dengan normal hentakan saja
4. Senantiasa
membaca dulu hasil ketikan sebelum kita melepaskannya dari mesin.
I. SPIRITUS DUPLICATOR
sumber : poetluckerate.wordpress.com |
Mesin
stensil spiritus adalah jenis mesin pengganda proses langsung (direct proses)
atau ada juga yang menyebutnya sebagai mesin pengganda cairan (liquide
duplicator).
Bagian-bagian mesin stensil
spiritus:
a.
Tabung
berisi cairan (fluid tank.
b.
Alat
penghitung (counter)
c.
Tempat
kertas atau papan kertas (feed tray)
d.
Roda
penyesuaian kertas (adjustment wheel)
e.
Tombol
pengatur pemasukan kertas (feed control button)
f.
Pengatur
posisi cetakan (copy positioner)
g. Tombol
pengatur tekanan (preasure control button)
h.
Engkol
(handle)
i. Tutup atas (top cover)
j. Silinder logam (metal
cylinder)
k. Tempat hasil gandaan
(receiving tray)
Cara pengoperasian mesin spirit
duplicator :
1. Pasanglah
lembaran induk pada silinder mesin spirit duplikator. Rekaman yang terbalik
(negatif) berada di luar.
2.
Angkat
tempat cairan dan balikkanlah pada tempatnya.
3.
Putarlah
silinder berulang-ulang untuk membasahi master copy-nya.
4.
Masukkanlah
kertas pada tempatnya (baki kertas) di bagian belakang.
5.
Buatlah
copy percobaan.
6.
Atur
letak kertas dengan tepat.
7.
Putarlah
sekian kali menurut kebutuhan.
8.
Setelah
selesai memutar, lepaskanlah master copynya.
Referensi
:
Edwar,
Muhammad. 2010. Teknologi Perkantoran.
Surabaya: Unesa University Press
Blognda. 2011. Perforator. (http://singitunied.blogspot.com/2011/02/perforator.html,
diakses 20 Februari 2015)
Hamdani, Echi. 2013. Mesin Hitung Manual. (http://echihamdani11.blogspot.com/2013/02/mesin-hitung-manual.html, diakses 21
Februari 2015)
Mayugai.
2011. Teknologi Perkantoran. (http://afamayugai.blogspot.com/2011/10/teknologi-perkantoran.html,
diakses 21 Februari 2015)
Smashblast, Raudoh. 2013. Tentang Mesin Ketik. (http://raudoh019.blogspot.com/2013/02/pengertian-mesin-tik.html,
diakses 22 Februari 2015)
Rohman, Muhammad Atiqur. 2013.
Mesin Stensil. (http://atiqplanet.blogspot.com/2013/02/mesin-stensil_3571.html,
diakses 23 Februari 2015)
Lestari, Erni. 2013. Mesin Spirit Duplicator (Mesin Stensil
Spiritus. (http://erniilestarii.blogspot.com/2013/10/mesin-spirit-duplicator-mesin-stensil.html, diakes 23 Februari 2015)