Minggu, 29 Maret 2015

Perkembangan Teknologi Perkantoran


Menurut Muhammad Edwar, Teknologi merupakan suatu cara atau metode serta proses atau produk yang dihasilkan dari penerapan dan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan, kelangsungan, dan peningkatan mutu kehidupan manusia. Sedangkan kantor merupakan suatu unit organisasi yang terdiri dari tempat, personel, dan operasi ketatausahaan untuk membantu pimpinan.  Dapat disimpulkan teknologi perkantoran yaitu teknologi yang diaplikasikan ke dalam pekerjaan perkantoran yang digunakan untuk menangani segala jenis pekerjaan kantor dengan menggunakan mesin-mesin kantor sehingga semua pekerjaan kantor dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien serta mendapatkan hasil kerja yang maksimal.
Dari waktu ke waktu perkembangan teknologi perkantoran semakin bertambah canggih setiap harinya. Setiap negara berlomba-lomba menciptakan suatu teknologi baru yang bisa menggantikan peran manusia dengan sebuah mesin. Contoh nyata yaitu perkembangan mesin tulis kantor yang dahulu masih menggunakan mesin ketik manual yang hanya bisa digunakan dengan tenaga manusia. Lama kelamaan mesin ketik manual bertransformasi menjadi mesin ketik listrik maupun elektronik yang cara kerjanya sudah otomatis dan tidak sepenuhnya mengandalkan tenaga manusia. Dengan berkembanganya teknologi seperti sekarang, mesin ketik telah banyak digantikan dengan mesin komputer yang penggunaan serta fasilitasnya jauh lebih canggih daripada mesin ketik biasa. Masyarakat pun lebih menyukai dan menggunakan mesin komputer yang lebih baik dalam menangani pekerjaan dan produkivitas kerja lebih maksimal.
Namun, perkembangan teknologi perkantoran ini tentunya membawa dampak positif maupun dampak negatif tersendiri yang mau tidak mau harus dirasakan oleh penggunanya. Karena tidak ada sesuatu yang tidak mempunyai akibat dari suatu sebab. Berikut merupakan dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi perkantoran :
a.    Terhadap ketenagakerjaan :
1.   Meningkatkan mutu tenaga kerja.
2.   Meningkatkan kegairahan dan kedisiplinan kerja.
3.   Meningkatkan penghasilan bagi tenaga kerja.
4.   Meringankan tenaga dan pikiran pegawai.
b.    Terhadap prosedur kerja :
1.   Mempercepat penyelesaian pekerjaan.
2.   Menyederhanakan prosedur kerja.
3.   Memperlancar pekerjaan.
4.   Mempermudah penyelesaian pekerjaan.
5.   Mempemudah penyelesaian pekerjaan.
c.    Terhadap hasil kerja :
1.   Meningkatkan mutu hasil kerja.
2.   Mempertinggi jumlah hasil pekerjaan.
3.   Memenuhi standar mutu tertentu.

Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan antara lain :
1.    Mengurangi penggunaan tenaga kerja yang mengakibatkan pengangguran.
2.    Kesulitan mencari tenaga kerja yang memiliki tingkat keterampilan tertentu.
3.    Menimbulkan ketergantungan kepada mesin.
4.    Menimbulkan suara gaduh sehingga mengganggu pegawai lain.
5.    Memerlukan biaya yang besar pada mesin tertentu.

Dengan berbagai dampak yang ditimbulkan, setiap pemakai teknologi perkantoran haruslah mampu menggunakannya dengan sebaik dan semaksimal mungkin agar tujuan dari penggunaan teknologi tersebut tepat sasaran.



Referensi :
Edwar, Muhammad. 2010. Teknologi Perkantoran. Surabaya: Unesa University Press

Tidak ada komentar:

Posting Komentar